Pernah menjadi korban perdagangan manusia atau Human Trafficking,
tidak membuat Maizidah Salas menyerah. Dia membantu para korban Human
Trafficking tersebut sehingga para korban bisa bangkit dari
keterpurukan.
Maizidah Salas, seorang mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Amerika Serikat, karena
perjuangannya melawan dan membantu para korban perdagangan manusia atau Human Trafficking.
Maizidah merupakan salah satu dari 10 orang pejuang anti Human Trafficking yang mendapatkan penghargaan berupa Trafficking In Person (TIP) Report Heroes 2018,
yang diserahkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
Michael R. Pompeo dengan di dampingi oleh Dewan Penasehat Presiden
tentang Perdagangan Orang yang juga Putri Presiden AS Donald Trump,
yaitu Ivanka Trump, di Washington DC, 28 Juni 2018 lalu.
Bersama teman-temannya yang lain, Maizidah membangun Kampung Migran
di Wonosobo dengan tujuan agar para korban perdagangan manusia tersebut,
bangkit, bahkan bisa sukses di masa depan. Selain itu dia juga
melakukan pendampingan hukum dan melakukan upaya pemulihan trauma bagi
para korban.
Maizidah bersama rekan-rekannya dari Serikat Buruh Migran Indonesia
aktif melakukan upaya pencegahan perdagangan manusia dengan memberikan
pendidikan ke sekolah-sekolah, melakukan sosialisasi kepada masyarakat
desa, membuatkan modul, kata Maizidah. Bahkan, ia ikut membantu
perancangan Undang-Undang tentang Penempatan dan Perlindungan TKI hingga
pembuatan revisi undang-undang tersebut.
“Kami juga mendampingi korban-korban trafficking, baik ketika mereka sedang proses pemulihan maupun pendampingan hukumnya. Kami juga mendampingi korban-korban trafficking
dalam hal pemberdayaan ekonomi. Jadi saya mendampingi mereka yang sudah
dapat bantuan reintegrasi ekonomi IOM untuk manajemen keuangannya,”
ujar Maizidah.Hal itu dia sampaikan saat acara "Trafficking In Persons (TIP) Report Heroes Reception and Award Ceremony" bersama Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan, di kediaman Dubes AS di Jakarta, Selasa (4/9).
Menurutnya, dengan adanya Kampung Migran tersebut, terbukti
menurunkan minat warga Wonosobo khususnya untuk menjadi buruh Migran,
karena sudah mempunyai pekerjaan atau mempunyai kegiatan yang cukup
produktif yang menghasilkan uang.
“Betul, karena mereka merasa di rumah sudah ada punya
kegiatan-kegiatan produktif yang menghasilkan secara finansial. Dan
mereka memilih dengan sendirinya untuk tidak pergi keluar negeri dengan
menghadapi sejuta kerentanan,” kata Maizidah.Dengan penghargaan ini , Maizidah berharap dapat menginspirasi banyak
orang supaya berani memerangi kejahatan perdagangan orang, dan bagi
para korban terutama dia berpesan agar bisa bangkit dari keterpurukan,
belajar dari pengalaman dan memperjuangkan orang lain, sehingga orang
tersebut pun bisa bertahan dan melanjutkan hidup.
Dalam kesempatan yang sama Dubes AS Joseph R. Donovan mengatakan, Maizidah memang layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut atas segala perjuangannya.
Dengan apa yang dilakukan Maizidah, menurut Donovan, dapat
meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan semua pihak untuk bisa mencegah
Human Trafficking dan melindungi para korban.
“Dia mendapat penghargaan yang memang beliau sangat layak dapatkan,
yang diberikan oleh Menlu Pompeo dan Ivanka Trump. Dan Ibu Maizidah
sudah bekerja tanpa lelah untuk memberikan pemberdayaan bagi pekerja,
tenaga kerja Indonesia, dan untuk meningkatkan kesadaran, atas human trafficking atau perdagangan manusia, dan beliau merupakan contoh atau panutan bagi kita semua,” kata Donovan.
Selain itu, Pihaknya juga mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia
untuk memerangi perdagangan manusia tersebut. Menurutnya dibutuhkan
kerja sama dari semua pihak agar hal ini jangan sampai terulang kembali.
Donovan juga memastikan bahwa kedepan pihaknya berkomitmen untuk
senantiasa memerangi Human Trafficking tersebut.
“Dan kami juga memuji upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah
Indonesia, untuk meningkatkan kesadaran, untuk menangkap dan memproses
pelaku perdagangan manusia, juga melindungi para korban perdagangan
manusia. Dan Amerika Serikat terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan
mitra-mitra kami untuk memerangi human trafficking atau perdagangan
manusia,” kata Donovan.
Sumber : https://www.voaindonesia.com/a/mantan-tki-maizidah-salas-terima-penghargaan-dari-pemerintah-as/4558317.html